Sabtu, 04 Juni 2016



KAJIAN ONTOLOGIS TEORI MIMETIK

A.   Ada dan Keberadaan Teori Mimetik
Kajian filsafat ontologis merupakan ilmu yang membicarakan tentang keberadaan suatu hal. Dalam hal ini, yang dimaksud tentang keberadaan adalah asal atau ada tidaknya suatu hal, seperti dalam sebuah ilmu sastra terdapat teori mimetik. Teori mimetik merupakan teori yang memandang sebuah prosa fiksi sebagai hasil cipta yang diambil dari bahan – bahan yang diangkat dari semesta atau berdasarkan realita dari penulis atau lingkungan sekitar. Berdasarkan hal tersebut, teori mimetik dalam perspektif ontologis karya sastra merupakan suatu teori yang ada dan diakui keberadaannya. Karena dalam hal ini, ontologis mimetik dibuktikan dengan diambilnya suatu prosa fiksi tersebut dari kehidupan nyata atau realita atau benar –benar pernah terjadi dalam kehidupan tersebut. Ontologis mimetik menurut Plato mimetik atau mimesis merupakan sebuah tiruan kehidupan nyata dari masyarakat yang dalam perkembangan sangat mempengaruhi pikiran dasar realisme di rusia. Sedangkan di sisi lain, Aristoteles berpendapat bahwa mimesis bukan sekadar tiruan, bukan sekadar potret dari realitas, melainkan telah melalui kesadaran personal batin pengarangnya. Mimesis juga merupakan paparan cerita  yang diemban oleh tokoh pelaku tertentu, terjadi di suatu tempat dan waktu tertentu seperti dalam kehidupan nyata yang tidak terikat oleh pelaku, tempat, dan waktu tertentu (Aminuddin,2011:115).

B.   Objek Materia dan Objek Forma
Objek materia merupakan suatu hal yang dijadikan sasaran dari suatu pemikiran. Sedangkan objek forma merupakan cara pandang peneliti terhadap objek materia. Berdasarkan pengertian tersebut, objek materia dari teori mimetik adalah pemikiran yang dambil dari pengetahuan pengalaman dari seorang pencipta atau pengarang yang dituangkan dalam sebuah karya satra prosa fiksi. Sedangkan objek forma teori mimetik adalah pengetahuan yang didasarkan dari pengalaman hidup apresiator atau pembaca prosa fiksi tersebut yang kemudian digunakan untuk meneliti prosa fiksi tersebut berdasarkan pengetahuan pengalaman hidup dari apresiator tersebut.
C.   Tujuan
Dengan berdasarkan sebuah pemikiran ontologi dalam teori mimetik, pembaca suatu prosa fiksi dituntut untuk memahami dan menghayati suatu prosa fiksi dengan membacanya secara terus – menerus dan didasarkan dengan pengetahuan pengalaman hidup pembaca. Sehingga terciptanya suatu horison harapan yaitu diperolehnya suatu pemahaman yang baik dan mendalam terhadap unsur – unsur prosa fiksi yang terdapat didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar