Sabtu, 04 Juni 2016

Mereferensi dari Berbagai Pustaka tentang Landasan Aksiologi Ilmu Bahasa meliputi Sistematika/Ilmu, Dampak/Hasil, Aturan, Aestetika, dan Politik Ilmu.



Mereferensi dari Berbagai Pustaka tentang Landasan Aksiologi Ilmu Bahasa meliputi Sistematika/Ilmu, Dampak/Hasil, Aturan,  Aestetika, dan Politik Ilmu.
Dea Septiyani Jayanti
15020074018/PC 2015
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

            Menurut bahasa Yunani aksiologi berasal dari perkataan axios yang berarti nilai dan logos yang berarti teori (ilmu). Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat, aksiologi merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial, dan agama. Berdasarkan hal tersebut, aksiologi dalam pandangan sastra mempunyai sebuah landasan dasar aksiologi sastra yang berarti sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan sastra yang diperoleh, seberpa besar sumbangan ilmu sastra bagi kebutuhan umat manusia. Dalam hal ini, sistematika dri sebuah ilmu sastra dapat kita lihat dari asumsi aksilogi sastra yang pada dasarnya mengajak pembaca menemukan kebenaran sastra ke arah nilai. Sistematika aksilogis sastra dimulai saat ilmu sastra mengajak pembaca menemukan aspek dalam kebenaran sastra itu. Dimana aksiologi tersebut mengajak pembacanya meamahami masalah benar dan salah tentang kehidupan. Aksiologi sastra mempunyai dampak yang begitu besar dalam menata hidup ini dengan berbagai pandangan etis yang menghasilkan etika dan moral senantiasa menjadi sentuhan penting dalam sastra. Dalam hal ini, aksiologis sastra memiliki sebuah aturan dimana sastra harus sesuai dengan kaidah nilai estetis, etika, dan moral yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai dunia rekaan dan dunia refleksi, sastra ternyata juga bisa dikatakan sebagai sebuah dusta, yaitu dusta dalam dirinya sendiri. Aksiologi sastra, jika dipandang dari segi aestetikanya merupakan sebuah ilmu filosofis yang mempelajari tentang seni, keindahan, dan nilai – nilai artistik yang mengandung sebuah nilai kehidupan yang sangat tinggi. Dalam hal ini, aksiologi sastra sering digunakan sebbagai acuan politik oleh para pengarang dalam mengkritik dan membangkitkan politik ilmu dalam bidang kesusatraan.

Daftar Acuan:
Endraswara,Suwardi.2015.Filsafat Ilmu (edisi revisi).Yogyakarta:Caps.
Endraswara,Suwardi.Filsafat Sastra Hakikat, Metodologi, dan Teori.Yogyakarta:Layar Kata.
Pramono, Made. 2005. FILSAFAT ILMU (Kajian Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Ilmu): Unesa University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar